Sabtu, 21 Mei 2016

8 MACAM TUSUK DASAR MENJAHIT

1. Tusuk Jelujur
Tusuk jelujur merupakan teknik menjahit yang paling mudah juga banyak digunakan. Tusuk jelujur biasa dipakai untuk membuat serutan atau menyatukan dua lembar kain dengan tujuan agar kain tidak bergerak saat dijahit.
tusuk jelujur
2. Tusuk Rantai
Teknik yang satu ini memiliki 12 variasi yaitu : tusuk rantai dasar, tusuk rantai kepang, tusuk rantai kabel, tusuk rantai kusut, tusuk rantai terbuka, tusuk rantai kelopak bunga, tusuk rantai hiasan mawar, tusuk rantai barisan mawar, tusuk rantai singalese, tusuk rantai berbelit, tusuk rantai telinga gandum, tusuk rantai zig-zag.
tusuk rantai
3. Tusuk Tangkai
Tusuk Tangkai atau tusuk batang ini  biasanya digunakan sebagai jahitan hiasan. Tusuk ini akan menghasilkan tusuk tangkai yang dilakukan tusukan maju dan tusukan mundur. Untuk membuat tusuk jahitan yang lebih besar bisa dilakukan dengan merapatkan jarak pada tusukan dan mengaitkan lebih banyak kain.
tusuk tangkai
4. Tusuk Balik
Tusuk balik sangat mudah dilakukan, pertama masukan jarum dari bagian bawah lalu tusukan ke arah kanan benang, lalu tembuskan jarum dari arah bawah ke bagian kiri benang. Lakukan seperti itu terus menerus.
tusuk balik
5. Tusuk Balut
Tusuk balut bisa digunakan untuk menyelesaikan tiras kampuh sebagai pengganti tusuk feston. Tusuk ini juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua tepi yang dilipat dengan tusuk-tusuk yang jaraknya rapat.
tusuk balut
6. Tusuk Flanel
Tusuk flanel bisa digunakan untuk melekatkan kain yang satu dengan bagian lainnya.
tusuk flanel
7. Tusuk Feston
Tusuk feston biasa digunakan untuk menyelesaikan tiras-tiras agar serat tidak keluar dari tipe guntingan. Tusuk ini dikerjakan dari arah kiri ke kanan. Benang baru selalu keluar pada sengkelit yang terakhir.
tusuk feston
8. Tusuk Tikam Jejak
Tusuk ini dipakai sebagai pengganti tusuk-tusuk mesin untuk menghubungkan dua helai kain.
tusuk tikam jejak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar