Senin, 23 Mei 2016

CARA MEMBUAT MANSET BLUS

Membuat manset lengan gampang-gampang susah memerlukan kesabaran dan ketelitian tetapi tetap kita harus bisa melakukannya agar keterampilan kita tentang menjahit menjadi lebih lengkap.

Begini cara mengolahnya....


Ini adalah potongan kain untuk lengan, buat dua buah


Lipat seperti ini



Sematkan satu jarum pentul di sini kira-kira 7 cm dari bawah lengan sebagai tanda


Gunting seperti ini tepat di tanda tadi


Lipat pinggirannya kira-kira 0.5 cm ke arah dalam


Dan lipat sekali lagi lalu tahan dengan jarum pentul. lakukan untuk pinggiran sebelahnya


Lalu jahit keduannya seperti ini


Lihat seperti ini


Semat dengan jarum pada bagian ini (lengan kembali dilipat) dan jahit mulai dari sini hingga ke bagian ketiak


Jahit jarang dengan mesin jahit untuk membuat kerutan sepanjang lubang bawah lengan


Tarik salah satu benang atas atau bawah untuk menghasilkan kerutan


Tarik seperti ini


Tarik secara keseluruhan


Jadinya seperti ini, sisihkan...


Sementara itu siapkan beset manset, saya gunakan ukuran 13 x 22 cm untuk menghasilkan ukuran manset 5 x 20 cm


Lipat dua seperti ini


Lalu jahit pinggirannya kanan-kiri


Jahitan berhenti pada titik yang ditunjuki oleh telunjuk (mulai dari lipatan hingga ke bawah) kira-kira 1.5 cm dari bawah


Balikkan manset ke arah sisi bagusnya dan siap untuk digabungkan dengan lengannya


Letakkan manset di atas lengan yang ada kerutannya (bawah lengan)


Semat dengan jarum pentul sepanjang manset


lalu jahit di atasnya, nih seperti ini


Atur manset sisi dalam untuk dijahit


Lalu semat dari arah luar


Jahit seperti ini tepat di atas sambungan dan beri lubang kancing di manset sebelah depan





Begini manset yang sudah jadi

Minggu, 22 Mei 2016

PENGERTIAN BUSANA dan MACAM-MACAM BUSANA


Istilah busana merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Istilah busana berasal dari bahasa sanskerta yaitu “bhusana” dan istilah yang popular dalam bahasa Indonesia yaitu “busana” yang dapat diartikan “pakaian”. Namun demikian pengertian busana dan pakaian terdapat sedikit perbedaan, dimana busana mempunyai konotasi “pakaian yang bagus atau indah” yaitu pakaian yang serasi, harmonis, selaras, enak di pandang, nyaman melihatnya, cocok dengan pemakai serta sesuai dengan kesempatan. Sedangkan pakaian adalah bagian dari busana itu sendiri.
 
Busana dalam pengertian luas adalah segala sesuatu yang dipakai mulai dari kepala sampai ujung kaki yang memberi kenyamanan dan menampilkan keindahan bagi sipemakai. Secara garis besar busana meliputi :
  1. Busana mutlak yaitu busana yang tergolong busana pokok seperti baju, rok, kebaya, blus, bebe dan lain-lain, termasuk pakaian dalam seperti singlet, bra, celana dalam dan lain sebagainya.
  2. Milineris yaitu pelengkap busana yang sifatnya melengkapi busana mutlak, serta mempunyai nilai guna disamping juga untuk keindahan seperti sepatu, tas, topi, kaus kaki, kaca mata, selendang, scraf, shawl, jam tangan dan lain-lain.
  3. Aksesoris yaitu pelengkap busana yang sifatnya hanya untuk menambah keindahansipemakai seperti cincin, kalung, leontin, bross dan lain sebagainya.

Dari uraian di atas jelaslah bahwa busana tidak hanya terbatas pada pakaian seperti rok, blus atau celana saja, tetapi merupakan kesatuan dari keseluruhan yang kita pakai mulai dari kepala sampai ke ujung kaki, baik yang sifatnya pokok maupun sebagai pelengkap yang bernilai guna atau untuk perhiasan. Pemahaman hal di atas sangat penting sekali bagi seseorang yang akan berkecimpung di bidang tata busana. 

Pemakaian istilah busana dalam Bahasa Inggris sangat beragam, tergantung pada konteks yang dikemukakan, seperti :
  • Fashion lebih difokuskan pada mode yang umumnya ditampilkan seperti istilah-istilah mode yang sedang digemari masyarakat yaitu in fashion, mode yang dipamerkan atau diperagakan disebut fashion show, sedangkan pencipta mode dikatakan fashion designer, dan buku mode disebut fashion book. 
  • Costume. Istilah ini berkaitan dengan jenis busana seperti busana nasional yaitu national costume, busana muslim disebut moslem costume, busana daerah disebut traditional costume. 
  • Clothing, dapat diartikan sandang yaitu busana yang berkaitan dengan kondisi atau situasi seperti busana untuk musim dingin disebut winter clothing, busana musim panas yaitu summer clothing dan busana untuk musim semi disebut spring cloth.
  • Dress, dapat diartikan gaun, rok, blus yaitu busana yang menunjukkan kesempatan tertentu, misalnya busana untuk kesempatan resmi disebut dress suit, busana seragam dikatakan dress uniform dan busana untuk pesta disebut dress party. Dress juga menunjukkan model pakaian tertentu seperti long dress, sack dress dan Malaysian dress.
  • Wear, istilah ini dipakai untuk menunjukkan jenis busana itu sendiri, contoh busana anak disebut children’s wear, busana pria disebut men’s wear dan busana wanita disebut women’s wear.

PENGGOLONGAN MACAM-MACAM BUSANA PESTA

Menurut Enny Zuhny Khayati (1998) dan Sri Widarwati (1993) busana pesta dikelompokkan menjadi:
  1. Busana Pesta Pagi
Busana pesta pagi atau siang adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta antara pukul 09.00-15.00. Busana pesta ini terbuat dari bahan yang bersifat halus, lembut, menyerap keringat dan tidak berkilau, sedangkan pemilihan warna sebaiknya dipilih warna yang lembut tidak terlalu gelap.
 
 
 
     
    2. Busana Pesta Sore
Busana pesta sore adalah busana yang dikenakan pada kesempatan sore menjelang malam. Pemilihan bahan sebaiknya bertekstur agak lembut dengan warna bahan yang cerah atau warna yang agak gelap dan tidak mencolok.
  
 
3. Busana Pesta Malam 
Busana pesta malam adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta malam hari. Pemilihan bahan yaitu yang bertekstur lebih halus dan lembut. Mode busana kelihatan mewah atau berkesan glamour. Warna yang digunakan lebih mencolok, baik mode ataupun hiasannya lebih mewah.

 
4. Busana Pesta Malam Resmi 
 
Busana pesta malam resmi adalah busana yang dikenakan pada saat resmi, mode masih sederhana, biasanya berlengan tertutup sehingga kelihatan rapi dan sopan tetapi tetap terlihat mewah.

 
 
5. Busana Pesta Malam Gala
Busana pesta malam gala adalah busana pesta yang dipakai pada malam hari untuk kesempatan pesta, dengan ciri-ciri mode terbuka, glamour, mewah. Misalnya : Backlees (punggung terbuka), busty look (dada terbuka), decolette look (leher terbuka) dan lain-lain.
















Sabtu, 21 Mei 2016

JENIS-JENIS KAIN KATUN

Memang, secara umum kain katun adalah kain yang berasal dari serat kapas. Bukankah katun itu sendiri berasal dari kata Cotton yang artinya kapas. Nah, ciri khas kain katun secara umum adalah sebagai berikut:

1. Memiliki tekstur yang halus dan lembut serta kuat dan tahan lama.
2. Jika digunakan, terasa nyaman di badan, tidak panas.
3. Untuk merawat kain katun ini lebih mudah
4. Karena terbuat dari serat alami maka kain katun tidak membuat alergi.

Jenis-jenis kain katun


1. Katun Bangkok
Entahlah, mungkin bahan katun bangkok berasal dari Bangkok. Ciri-ciri jenis bahan katun ini adalah:
a. Memiliki tekstur yang agak sedikit kasar
b. Kantun bangkok biasanya lebih tipis dari katun biasa, bahkan ada pula katun bangkok yang agak transparana atau menerawang.
c. Katun bangkok biasanya dibuat untuk kemeja atau jenis blouse yang biasa dikenakan perempuan.

2. Katun rayon

Katun rayon berbeda dengan katun bangkok. Katun rayon memili ciri-ciri:

  • Tekstur bahannya agak licin dan ringan sehingga mudah jatuh
  • Terasa adem digunakan.
  • Bahan katun rayon mudah menyerap keringat.
  • Kelemahan katun ini salah satunya adalah mudah kusut.


katun jepang
3. Katun Slik Sutra

Katun sutra adalah kain katon yang bahannya terbuat dari kepompong ulat sutra. Sedangkan katun Silk tidak lain adalah campuran atau kombinasi kain sutra dan kain katun. Ciri-cirinya

a. Memiliki bahan yang ringan dengan tekstur licin khas sutra.
b. Nyaman digunakan, karena halus dan kuat
c. Meski ringan, dan berkilau, katun ini kuat dan tahan lama

5. Katun Satin Jepang.
Katun ini berasal dari Jepang. Jadi kalau sudah ada katun jenis ini dindonesia itu artinya import, sama halnya dengan film kartun. Ada pula yang menyebutnya dengan hanya Katun jepang. Ciricirinya antara lain:

a. Terasa dingan dan adem di kulit
b. Teksturnya lembut
c. Memiliki warna yang kuat


sprei berbahan kain katun
6. Katun Cina.

Ada pula yang menyebutnya dengan bahan katun twill. Katun twill memiliki kualitas yang hampir sama dengan katun Jepang. Katun twill biasanya lebih tipis dan warnanya kurang kuat. Di pasaran, banyak sprei yang memamakai bahan katun twill ini, tapi katun twill yang kualitasnya rendah.


 
 
7. Katun Paris

Ini merupakan jenis kain katun yang hampir sama dengan katun biasa. Katun paris, atau katun Paris Polis punya ciri-ciri lebih tipis dari katun biasa. Meski begitu, harga kain ini nyaris sama dengan yang lain. Bahan katun paris biasanya digunakan untuk membuat blouse wanita dan bahan kerudung.

8. Katun Minyak

Masih jarang yang mengetahui tentang katun minyak. Katun ini hampir sama dengan katun lainnya, hanya saja katun ini punya permukaan yang terkesan berminyak. Seperti slik sutra, hanya saja katun minyak memiliki kilap lain dengan katun silk sutra. Selain ciri-ciri tersebut, ada lagi ciri-ciri katun ini, yakni:
  • Punya daya serap keringat lumayan baik
  • setelah beberapa pencucian, kilap katun ini akan berkurang.

CARA MEMILIH BAJU UNTUK ORANG GEMUK AGAR TERLIHAT KURUS

  1. Pilih satu warna. Dressing head-to-toe dalam warna gelap tunggal, seperti biru tua atau hitam adalah satu-satunya cara terbaik untuk terlihat langsing.
  2. Menggunakan rok diatas lutut dan bukan dibawah lutut. Rok dibawah lutut akan membuat anda terlihat jauh lebih pendek dan gemuk.
  3. Kenakan seksi T-shirt V-neck karena membuat tubuh tampak lebih panjang dan dengan memamerkan tulang selangka Anda.
  4. Anda dapat memakai pakaian yang memiliki garis-garis vertikal tipis pada apa pun. Mereka bisa menjadi celana, kemeja, rok atau gaun. Mereka menciptakan ilusi tubuh yang lebih panjang ramping.
  5. Untuk pakaian kantor, mengenakan warna seperti khaki, zaitun, biru tua, hitam, krem dan putih baik untuk membentuk tubuh ideal.
  6. Jadi, jika Anda berencana untuk memakai celana hitam, kemudian cocokkan dengan jaket Sleevless dalam warna lain. Tambahkan dua atau tiga pilihan dalam netral, pastel dan warna cerah gelap untuk memasangkan dengan celana.
  7. Mengenakan atasan berawarna cerah dengan bawahan berwarna gelap merupakan cara yang terbaik untuk membuat tubuh terlihat langsing meskipun anda mengalmi kegemukan.
  8. Tarik gaun A-line. Gaun berpotongan A-line secara universal menyanjung dan menyembunyikan pinggul besar.
  9. Hindari sandal tali pergelangan kaki. Hal ini akan membuat anda menjadi lebih pendek dan terlihat gemauk dari yang seharusnya.
  10. Pilih tas proporsional. Perempuan mungil terlihat seksi dengan tas yang lebih kecil, sementara wanita besar baik dengan ukuran tas tanggung atau medium.
  11. Warna gelap seperti zaitun, hitam dan abu-abu membantu membuat daerah yang besar terlihat lebih kecil. Jadi gunakana dimana anda membutuhkannya. Bagi kebanyakan wanita biasanya dari pinggang ke bawah.
  12. Hindari kain mengkilap atau sangat bertekstur. Kain mengkilap memantulkan cahaya, membuat setiap daerah terlihat lebih besar. Berat kain bertekstur hanya menambah berat badan ekstra.
  13. Rok yang lipatan dijahit di bawah dan blus bisa menciptakan efek melangsingkan. Sertakan garis vertikal di aksesoris Anda seperti rantai panjang dikenakan di leher.
  14. Hindari menggunakan garis horizontal seperti ikat pinggang, perahu kerah dan rok cetak perbatasan. Gaya ini bisa menambah lebar ekstra untuk kerangka tubuh Anda.
  15. Jika Anda ingin terlihat langsing, menggabungkan warna gelap dan kain dingin adalah pilihan tepat. Bahan dari wol atau katun akan membuat tubuh lebih langsing jika menggunakan warna hitam, biru tua, zaitun, ungu, abu-abu, cokelat, plum, terung dan merah anggur.

KAMPUH DASAR DALAM MENJAHIT

Untuk Menyatukan bagian-bagian dari potongan kain pada pembuatan busana seperti menyatukan bahu muka dengan bahu belakang, sisi kiri muka dengan sisikanan belakang dsb, sisa sambungan disebut kampuh. Teknik menjahit sambungan supaya hasilnya kuat, maka setiap penyambungan baik di awal atau pun di akhir tusukan harus dimatikan, agar tidak mudah lepas yaitu dengan cara menjahit mundur maju atau dengan cara mengikatkan kedua ujung benang. Pemakaian kampuh disesuaikan dengan kegunaan yang lebih tepat. Kampuh (teknik menggabungkan) ada bermacam-macam antara lain :
1. Kampuh Terbuka
kampuh yang tiras sambungannya terbuka/dibuka, teknik penyelesaian tiras ini ada beberapa cara :
a. Kampuh terbuka dengan cara setikan mesinpenyelesaian dengan cara melipat kecil pinggiran tiras dan disetik dengan mesin  sepanjang pinggiran tersebut.
b. Kampuh terbuka dengan penyelesaian tusuk balut, yaitu dengan penyelesaian tiras disepanjang pinggiran tiras diselesaiakan dengan tusuk balut.
c. Kampuh terbuka yang diselesaikan dengan obras,yaitu penyelesaian disepanjang pinggiran tiras diselesaikan dengan diobras. Cara ini padasaat sekarang banyak dipakai terutama untuk busana wanita dan busana pria (celana pria).
d. kampuh terbuka diselesaikan dengan rombak(dijahit dengan kain serong tipis, dilipat dan disetik) ini hanya dipakai untuk busana yang dibuat dari bahan/kain tebal. Kegunaanya untuk menyambungkan (menjahit) bagian-bagian bahu, sisi badan, sisi rok, sisi lengan, sisi jas, sisi mantel, sisi celana, dan belakang celana.

2. Kampuh Balik
Kampuh yang dikerjakan dengan teknik membalikkan dengan dua kali jahit dan dibalikkan dengan cara, pertama dengan menjahit bagian buruk menghadap bagian buruk (bagian baik) yang betiras dengan lebar tiras dengan ukuran 3mm, jika memungkinkan dibuat lebih halus/kecil, kemudian dibalikkan dan dijahit dari bagian buruk menghadap bagian baik dengan pinggir tirsnya masuk ke dalam, hasil kampuh ini paling besar 0,5 cm. kegunaan kampuh balik untuk:
a. Menjahit kebaya yang dibuat dari bahan tipis.
b. Menjahit kemeja.
c. Pakaian tidur dan sebagainya

3. Kampuh Pipih
Kampuh yang mempunyai bekas jahitan pada satu sisi sebanyak dua setikan, dan sisi yang sebelahnya satu setika, kampuh ini bias dipakai untuk dua sisi (untuk bagian luar atau bagian dalam yang mana keduanya sama-sama  bersih). Teknik menjahit kampuh pipih, lipatkan kain yang pinggirannya bertiras selebar 1,5 cm menjadi o.5 cm, tutup tirasnya dengan lipatan yang satu lagi. Kampuh ini dipakai untuk menjahit kain sarung, kemeja, celana, jaket, pakaian bayi dan sebagainya.

4. Kampuh Perancis
Kampuh yang hanya terdiri dari satu jahitan yang didapatkan dengan cara menyatukan dua lembar kain. Kain bagian baik berhadapan sesame baik, tetapi tidak sama lebar/pinggirnya, lipatkan pinggir kain yang satu (kain yang lebih lebar) dengan kain yang laian, lalu jhit tiras dengan lebar 0,6 mm. kampuh perancis ini cocok dipakai untuk menjahit bahan yang tipis.

5. Kampuh Sarung
Kampuh yang tampak di kedua sisinya . cara melakukan setikan kampuh sarung adalah sebagai berikut : pinggiran (a) dan (b) sama-sama besar, kampuh semula 1cm lalu keduanya dikumpul berpadu, tiras dilipat dengan posisi saling berhadapan dan dapat dibantu dengan jelujuran. Tirasnya sama-sama dilipat menjadi 0,5cm  lalu dijahit pinggirannya dari bagian buruk. Kegunaan dari kampuh sarung ini adalah untuk menjahit kain sarung pelekat (kain sarung bercorak/kotak-kotak) ketika menjahit corak/kotaknya harus sama juga untuk menjahit kemeja, jas dan jaket.

8 MACAM TUSUK DASAR MENJAHIT

1. Tusuk Jelujur
Tusuk jelujur merupakan teknik menjahit yang paling mudah juga banyak digunakan. Tusuk jelujur biasa dipakai untuk membuat serutan atau menyatukan dua lembar kain dengan tujuan agar kain tidak bergerak saat dijahit.
tusuk jelujur
2. Tusuk Rantai
Teknik yang satu ini memiliki 12 variasi yaitu : tusuk rantai dasar, tusuk rantai kepang, tusuk rantai kabel, tusuk rantai kusut, tusuk rantai terbuka, tusuk rantai kelopak bunga, tusuk rantai hiasan mawar, tusuk rantai barisan mawar, tusuk rantai singalese, tusuk rantai berbelit, tusuk rantai telinga gandum, tusuk rantai zig-zag.
tusuk rantai
3. Tusuk Tangkai
Tusuk Tangkai atau tusuk batang ini  biasanya digunakan sebagai jahitan hiasan. Tusuk ini akan menghasilkan tusuk tangkai yang dilakukan tusukan maju dan tusukan mundur. Untuk membuat tusuk jahitan yang lebih besar bisa dilakukan dengan merapatkan jarak pada tusukan dan mengaitkan lebih banyak kain.
tusuk tangkai
4. Tusuk Balik
Tusuk balik sangat mudah dilakukan, pertama masukan jarum dari bagian bawah lalu tusukan ke arah kanan benang, lalu tembuskan jarum dari arah bawah ke bagian kiri benang. Lakukan seperti itu terus menerus.
tusuk balik
5. Tusuk Balut
Tusuk balut bisa digunakan untuk menyelesaikan tiras kampuh sebagai pengganti tusuk feston. Tusuk ini juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua tepi yang dilipat dengan tusuk-tusuk yang jaraknya rapat.
tusuk balut
6. Tusuk Flanel
Tusuk flanel bisa digunakan untuk melekatkan kain yang satu dengan bagian lainnya.
tusuk flanel
7. Tusuk Feston
Tusuk feston biasa digunakan untuk menyelesaikan tiras-tiras agar serat tidak keluar dari tipe guntingan. Tusuk ini dikerjakan dari arah kiri ke kanan. Benang baru selalu keluar pada sengkelit yang terakhir.
tusuk feston
8. Tusuk Tikam Jejak
Tusuk ini dipakai sebagai pengganti tusuk-tusuk mesin untuk menghubungkan dua helai kain.
tusuk tikam jejak